Paradigma sekular dan liberal yang mencirikan peradaban Barat hari ini telah meruntuhkan semua kebenaran mutlak. Setiap dakwaan kebenaran telah menjadi relatif dari segi masa (historicization of truth); relatif dari segi geografi, budaya dan status sosial (sociology of knowledge); relatif dari segi sifat bahasa manusia yang terbatas (the limits of language); relatif dilihat dari perspektif hermeneutika kerana setiap pemerhati adalah juga pentafsir. Oleh yang demikian, dilihat dari sudut yang pelbagai itu, pemaknaan tentang sesuatu perkara selamanya bersifat sementara, terbatas, maka untuk mengatasi keterbatasan ini perspektif yang lain harus diambil kira. Di sinilah faham pluralisme dianggap penting untuk menghalang manusia dari kecenderungan mengabsolutkan yang relatif.
— Khalif Muammar
#liberal #pluralisme #sekular #sociology