"Kata-kata adalah pistol yang sarat peluru. Jika seorang penulis mengatakannya, maka dia pun menembakkannya. Dia mungkin diam, namun sejak dia memilih untuk menembak, maka dia haus melakukannya sebagaimana orang dewasa yang menentukan target tembakan, dan tidak seperti seorang bocah yang menutup matanya dan menembak sekadar demi kesenangan mendengar tembakan itu meletus."